Sabtu, 31 Mei 2008
Author: M. Septian Maulana | Published: 15th June 2007
Category: Hardware Komputer
Monitor merupakan perangkat yang penting dalam computer,dibawah ini ada bebebrapa hal yang harus dianalisa jika computer kita mulai rusak.
1. Daftar Kerusakan Power Supply
2. Daftar Kerusakan Horizontal
3. Datar Kerusakan Vertikal
4. Daftar Kerusakan RGB
5. Daftar Kerusakan Yoke
6. Daftar Kerusakan CRT
Author: M. Septian Maulana | Published: 30th May 2008
Category: Knowledge Management
Era globalisasi yang ditunjang oleh inovasi juga ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat . Menyadari akan persaingan yang semakin berat, maka diperlukan perubahan paradigma di organisasi. Istilah paradigma berasal dari Yunani artinya memperagakan atau mendemontrasikan, istilah tersebut dipopulerkan oleh Thomas Khun dalam bukunya berjudul The structure of scientific revolutions. Dalam buku tersebut Khun mendifinisikan sebuah paradigma ilmiah sebagai :
1). Apa yang diamati dengan cermat,
2). Jenis pertanyaan yang akan diajukan dan jelajah untuk mencari jawaban dalam kaitannya dengan subyek,
3). Bagaimana pertanyaan tersebut akan distruktur, dan
4). Bagaimana hasil kajian ilmiah akan ditafsirkan.
Jadi dalam sains biasa, paradigma merupakan himpunan eksperimen contoh yang mungkin akan digandakan atau diulang. Perubahan paradigma itu merupakan transformasi yang ditimbulkan oleh agen perubahan (katalis) dengan efek akhir berupa metamorfosa yang melibatkan pengetahuan sebelumnya dan temuan baru yang menentang atau membuang pengetahuan sebelumnya. Maka perubahan paradigma dianggap sebagai sebuah perubahan dari satu cara berpikir ke cara berpikir lainnya. Jadi perubahan paradigma di organisasi adalah dari yang semula mengandalkan pada resource-based, menjadi knowledge-based, secara sederhana di organisasi saat ini adalah kumpulan buku, dokumen dan materi lainnya yang ditata untuk digunakan oleh pemakai. Paradigma lama dengan kerangka berpikir bagaimana mengumpulkan materi sebanyak-banyaknya serta sedapat mungkin tidak boleh meninggalkan perpustakaan alias tidak dipinjamkan, misalnya. Jadi perlu transformasi yang didorong oleh agen perubahan yang mampu merubah pengetahuan yang sebelumnya dengan temuan baru yang berlawanan dengan pengetahuan sebelumnya. Misalnya saat ini terjadi perubahan paradigma menjadi knowledge provider atau solution provider yang berorientasi pada pemakai. Bila sebelumnya pengolahan materi menjadi kerangka pikir utama, maka kinilah pemakailah yang menjadi sasaran, misalnya. Paradigma ini muncul karena tuntutan pemakai di satu sisi serta kesadaran bahwa data, informasi dan pengetahuan diolah harus ditujukan kepada pemakai serta munculnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin pesat, serta perubahan perilaku pemakai.? yang bertumpu pada analisis bidang ilmu pengetahuan tertentu, misalnya pohon industri, kemasan informasi, metadatabase, data mining, data warehouse, dan sebagainya. Disinilah peran pendidikan dan knowledge sharing di kalangan karyawan menjadi amat penting dalam meningkatkan kemampuan manusia untuk berpikir secara logika yang akan menghasilkan suatu bentuk inovasi. Jadi, inovasi merupakan suatu proses dari ide melalui penelitian dan pengembangan sehingga akan menghasilkan prototype yang bisa dikomersialkan.
Penerapan jaringan online, file sharing, pembelajaran multimedia, dan juga penerapan tradisi e-learning program, dengan menggunakan kabel UTP terdiri dari 8 kabel enggkel ½ inchi merupakan metode luar biasa dan mensupport alur data komputer yang cukup handal dan tentunya tidak terkendala dengan gelombang radio ataupun gelombang elektro magnetik.
Sepintas kita dengar mungkin banyak orang yang mengganggap bahwa jaringan kabel UTP merupakan jaringan yang sangat sederhana dan mudah, tapi berdasarkan survei dan pengalaman yang saya lalui selama ini jaringan dengan menggunakan kabel merupakan jaringan yang paling handal. Dikatakan jaringan paling handal karena kita bisa mengelola jaringan dengan pantauan keamanan yang juga terjaga, dengan kata lain bila tidak ada konektifitas yang terhubung melalui jaringan dikatakan selama ini belum ada penyusup yang bisa menyusupkan dirinya di jaringan apalagi kalo kita menggunakan IP Static (Internet Protocol Static/tetap) pada titik tertentu yang kita anggap merupakan daerah yang harus dijaga keamanannya ditambah lagi dengan password adminnya yang tentunya diacak dengan menggunakan huruf dan angka. Dengan demikian penyusup akan sulit untuk menembus jaringan yang kita bangun atau bahkan tidak akan mungkin menembus jaringan yang kita bangun asal sipenyusup tidak mengetahui nama administrator login dan juga passwordnya.
Sabtu, 24 Mei 2008
persiapan jaringan
PERSIAPAN DAN INSTALASI JARINGAN
- Persiapan
Mempersiapkan dan menyediakan semua kebutuhan untuk pekerjaan instalasi termasuk setting ruangan untuk komputer server, komputer client dan penempatannya.
1.1. Penempatan server
Ruangan untuk menyimpan atau menempatkan server sebaiknya dipasang AC(Air Conditioner). Server diletakkan pada tempat yang aman yang tidak mudah dijangkau oleh orang – orang yang tidak berhak dan kurang mengerti tentang jaringan.
Selain server HUB sebaiknya diletakkan dekat server dan dibuatkan rak. Begitu juga dengan modem harus disimpan berdekatan dengan server dan line telpon. Adapun yang harus berada diruangan server adalah:
· Komputer Server
· HUB
· Line Telpon
· 1 (satu) unit Komputer untuk mengontrol aktifitas jaringan
· Printer
· Scanner jika diperlukan
1.2. Penempatan PC Workstation
Komputer yang digunakan sebagai workstation atau client bisa diletakkan sesuai kebutuhan. Dalam hal ini tergantung keinginan, bisa dalam satu ruangan secara berderetan (jika untuk keperluan warnet), bisa juga antar ruangan asal jaringan melebihi kapasitas kabel yang ditentukan.
1.3. Pengkabelan
Kabel yang akan dipasang sebaiknya diperiksa terlebih dahulu, baik kabel arus maupun kabel UTP untuk jaringan komputer. Hal ini menjaga apabila ada kabel yang salah satu isinya terputus.
Setelah kabel dipasang gunakan pipa penutup agar terkesan rapi dan professional. Jika perlu anda juga bisa memberi tanda untuk masing – masing kabel. Hal ini untuk memudahkan pengerjaan, baik untuk pengawasan maupun apabila terjadi kerusakan pada suatu jaringan.
1.4. Menyiapkan toolkit
Persiapkan peralatan berupa obeng, tang pemotong, dan sebagainya. Peralatan ini sangat dibutuhkan ketika anda sudah mulai bekerja membangun suatu jaringan. Untuk jelasnya peralatan tersebut meliputi :
· Obeng belimbing dan obeng minus
· Obeng belimbing bermagnet
· Test pen
· Tang pemotong
· Pinset
· Tang penjepit
· Soldier listrik + timah, penghisap timah jika diperlukan
· Avometer (multi tester)
· Kapas bertangkai (cotton bud)
· Tang untuk memasang konektor RJ 45 (kabel UTP)
· Alat tester untuk mengetahui konektisitas kabel jaringan UTP (alat ini tidak mutlak harus ada). Jika tidak tersedia tidak masalah, yang penting pada saat memasang kabel harus hati – hati dan sesuai urutannya.
- Proses instalasi
Setelah semua komputer termasuk server ditempatkan dimasing – masing lokasi atau ruangan yang telah ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah menarik kabel, memasang kartu jaringan, memasang konektor RJ 45, dan sebagainya.
2.1. Instalasi kabel
Untuk memasang kabel ini anda harus berangkat dari ruangan server. Artinya semua ujung diratakan diruangan server dekat dengan HUB. Sebagi contoh, misalnya anda akan memasang dan menarik kabel untuk 22 unit PC dan sisanya untuk server dan workstation yang ada diruangan server. Untuk semua kabel dipusatkan didekat server. Tentu saja menariknya satu persatu disesuaikan dengan keinginan anda, dengan perincian sebagai berikut:
· Ukur panjang kabel UTP dari HUB ke server, maksimalkan 8 meter
· Ukur panjang kabel UTP dari HUB ke workstation di ruangan server maksimal 12 meter
· Ukur panjang kabel UTP dari HUB ke workstation di ruangan lainnya maksimal 100 meter
· Kemudian tarik sesuai jumlah komputer (misalnya 22 unit workstation) diruangan lain atau diruangan yang sama tergantung dimana workstation tersebut diletakkan.
2.2. Memasang konektor
Untuk memasang konektor anda harus mengetahui susunan kabel yang akan dipasang. Memang asal sama ujung ke ujung bisa saja, tetapi cara ini dalam jaringan salah dan tidak tepat. Untuk itu anda harus mengetahui bagaimana susunan kabel dan pemasangannya kekonektor yang tepat, cepat dan sesuai dengan aturan. Gambar 5.3 adalah susunan pemasangan kabel dari HUB ke komputer PC yang sudah terpasang kartu jaringan atau LAN Card(NIC).
Putih Orange | 1 | Putih Orange |
Orange | 2 | Orange |
Putih hijau | 3 | Putih hijau |
Biru | 4 | Biru |
Putih biru | 5 | Putih biru |
Hijau | 6 | Hijau |
Putih coklat | 7 | Putih coklat |
Coklat | 8 | Coklat |
Tabel 5.1.Susunan kabel yang benar dalam suatu jaringan menggunakan kabel
UTP Category 5
Kalau anda akan memasang kabel untuk 2 (dua) komputer, yaitu server dan workstation tanpa HUB, maka susunan kabelnya seperti berikut ini :
Putih Orange | 1 | Putih hijau |
Orange | 2 | Hijau |
Putih hijau | 3 | Putih Orange |
Biru | 4 | Biru |
Putih biru | 5 | Putih biru |
Hijau | 6 | Orange |
Putih coklat | 7 | Putih coklat |
Coklat | 8 | Coklat |
Tabel 5.2.Susunan kabel yang untuk 2 komputer tanpa HUB
Prosedur pemasangan kabel ini memang tidak terlalu sulit jika kita sudah mengetahui caranya. Namun demikian jika anda sebagai pemula hati – hati dalam memasang kabel ini, karenajika kabel dan konektor sudah terpasang tidak bisa dibuka kembali dan untuk memperbaikinya anda harus memotong kembali kabeltersebut dan konektor RJ45 akan terbuang. Untuk jelasnya prosedur pemasangan konektor UTP adalah sebagai berikut :
· Potong kabel UTP dan kupas bagian luarnya menggunakan pemotong misalnya tang Clipper seperti Gambar 5.4.berikut.
· Setelah kulit atau bagian luar kabel tersebut dipotong maka akan tampak seperti Gambar 5.5 berikut.
· Susun urutan warna mengikuti petunjuk seperti Gambar 5.3 diatas sehingga hasil penyusunan tersebut akan terlihat seperti Gambar 5.6 berikut.
· Ratakan kabel tersebut untuk dimasukkan ke konektor RJ45. Pekerjaan ini harus hati – hati karena kalau tidak akan berakibat patal dan konektor akan rusak dan tidak bisa digunakan lagi jika sudah dijepit dengan tang Clipper.
· Siapkan konektor RJ45 dan masukan kabel seperti ditampilkan Gambar 5.7. Jangan lupa setiap ujung konektor posisinya harus sama. Selain itu bagian luar atau pembungkus kabel harus terjepit agar kokoh dan tidak goyang.
· Setelah kabel masuk dan rata sampai ujung konektor siapkan tang Clipper.
· Masukkan konektor yang sudah ada kabelnya kelokasi yang sesuai di tang Cipper, kemudian jepit yang keras sehingga tembaga yang tadinya keluar dan menonjol akan rata kembali seperti sebelum dimasukkan kabel.
· Proses penjepitan ini harus dilakukan dengan hati – hati agar tidak meleset dan ada salah satu kabel tidak terjepit dengan baik. Karena ada satu kabel saja yang tidak terjepit akan berakibat patal.
· Contoh pekerjaan menjepit kabel dengan tang Clipper seperti ditampilkan contoh Gambar 5.8. diatas
· Hasil pekerjaan anda seharusnya seperti Gambar 5.9. berikut.
· Lakukan pemasangan untuk ujung kabel lainnya. Prosedurnya sama seperti yang telah dijelaskan diatas. Jika tidak terjadi kesalahan maka hasil pemasangan kabel tersebut akan tampak seperti Gambar 5.10. di atas.
2.3. Memasang kartu jaringan (NIC)
Sebelum memasang kartu jaringan atau NIC ke soket yang ada di PC siapkan terlebih dahulu kartu jaringan tersebut. Contoh kartu jaringan yang akan dipasang ke salah satu soket PCI di komputer PC seperti Gambar 5.11 berikut ini.
· Buka Casing komputer anda, baik untuk server maupun workstation (Client)
· Setelah casing terbuka, pasang atau tancapkan kartu jaringan atau Ethernet Card ke soket atau slot PCI di komputer anda
· Setelah kartu jaringan terpasang, pasang mur dibagian atasnya sehingga akan kokoh dan tidak goyang. Gambar 5.12 adalah contoh pemasangan kartu jaringan atau Ethernet Card ke salah satu slot dikomputer PC
· Setelah selesai tutup casing tersebut dan rapikan letak komputer yang sudah anda pasang kartu jaringan tersebut
· Untuk memasang kartu jaringan lainnya lakukan cara yang sama seperti di atas
· Setelah selesai memasang kartu jaringan atau NIC ke seluruh komputer yang akan dikoneksikan ke jaringan, langkah selanjutnya adalah menancapkan kabel yang terpasang konektor RJ45 ke port di HUB dan dikomputer seperti Gambar 5.13 dan Gambar 5.14.
Jika sudah selesai pemasangan kabel, konektor dan kartu jaringan atau NIC, anda bisa melihat kembali susunan jaringan yang sudah direncanakan. Gambar 5.15 adalah rencana jaringan yang akan dikembangkan. Namun demikian contoh ini masih perlu diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan dan ruangan. Disamping itu tentu saja dengan dana yang tersedia.
Apabila akan membangun suatu jaringan besar dalam suatu gedung, sebaiknya merencanakan LAN ini anda melibatkan orang teknik yang mengerti listrik, bangunan, atau setidaknya mengerti tentang bangunan yang akan anda pasang jaringan tersebut. Bahkan akan lebih baik apabila dalam membangun LAN ini memperhitungkan petir di lingkungan tersebut. Untuk itu anda jangan lupa memasang grounding terutama di komputer server.
Minggu, 04 Mei 2008
setting E-mail di Outlook Express
2. Klik Tools -> Account. Pada Outlook Express Anda akan ada jendela baru yang bernama Internet Accounts. Di menu sebelah kanan akan Anda lihat Menu Add >
3. Klik menu Add dan pilih Mail
4. Setelah langkah ke-3 selesai, maka akan ada tampilan Internet Connection Wizard -> Your Name. Dan Anda di perintahkan untuk memasukkan Display Name. Isi dengan sembarang nama (atau Isi dengan nama Anda), kemudian klik Next.
5. Masukkan alamat E-mail Anda ( Contoh : yourname@telkom.net ), klik Next.
6. Ketikkan pop3.telkom.net pada "Incoming mail (POP3, IMAP, or HTTP) server :"
7. Masih di jendela yang sama, Ketikkan smtp.telkom.net pada "Outgoing mail (SMTP) server :"
8. Kemudian akan muncul jendela baru "Internet Mail Logon". Ketikkan Acount name dengan username E-mail Anda, dan Password E-mail Anda yang ada di bawahnya.
9. Klik Next dan Finish.